Jakarta, infopasar.id – Pasar persaingan sempurna secara struktur dianggap ideal karena terdapat banyak penjual maupun pembeli, sehingga secara otomatis harga pasar terhadap suatu barang atau jasa akan terbentuk dengan sendirinya.
Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara leluasa.
Adapun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen atau pembeli, sementara.
Pasar persaingan sempurna muncul karena adanya prinsip yaitu tidak ada satu penjual tunggal yang mempunyai sumber cukup banyak untuk dapat mempengaruhi harganya di pasar dan Sumber variabel mempunyai mobilitas yang tinggi untuk berbagai harga pasar dan penggunaannya relatif fleksibel.
Pasar persaingan tidak sempurna
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, para penjual maupun pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan. Dalam hal ini berarti pembeli dan penjual dapat memengaruhi harga.
Jenis dan kualitas barang yang diperdagangkan pada pasar ini bersifat heterogen. Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu.
Pasar monopsoni
Monopsoni adalah keadaan pasar dengan jumlah penjual yang banyak dan pembeli tunggal.
Keadaan ini akan membuat suatu pasar komoditas akan memiliki barang atau jasa yang hanya dibeli oleh pembeli tunggal.
Harga komoditas di dalam pasar tersebut dapat dipengaruhi oleh pembeli tunggal. Monopsoni dapat memberikan laba secara berlebihan kepada pihak yang menguasai pasar.
Pasar persaingan monopolistik
Dalam pasar monopolistik terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual bisa melakukan monopoli karena keistimewaan produk masing-masing.
Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur persaingan dan monopoli.
Pasar oligopoli
Pada pasar oligopoli, persaingan antar perusahaan sangat ketat dan strategi pasarnya dilandasi oleh daya cipta.
Produk yang dihasilkan sangat beragam dan jenisnya dapat berbeda pada masing-masing produsen.
Tiap perusahaan dalam pasar oligopoli memberikan pengaruh yang besar bagi perusahaan lainnya sehingga timbul ketergantungan satu sama lain.
Pasar oligopsoni
Oligopsoni adalah keadaan suatu pasar yang hanya memiliki sedikit pembeli.[16] Produk yang ditawarkan dapat sejenis maupun beragam dengan adanya persaingan harga dan non harga.
Pada pasar oligopsoni, informasi tentang produk sangat sedikit sehingga terjadi ketergantungan satu sama lain antar pedagang.
Dalam oligopsoni, para konsumen membuat kesepakatan bersama untuk menguasai pembelian komoditas harganya dapat dikendalikan. Produsen tidak punya pilihan lain selain menjual produknya ke para konsumen ini.
(alperth)